Cara membedakan laptop asli atau palsu - AMDNAI

Cara membedakan laptop asli atau palsu

AmdNai - Hai kawan kali ini saya akan membedakan laptop yang asli atau palsu ya, kan biasanya banyak orang yang menawarkan barang yang murah tapi kalian tidak tahu apakah itu asli atau KW.

Zaman internet membuat laptop menjadi barang yang banyak dicari. Tentunya ini juga dipengaruhi fungsi laptop yang bermacam-macam. Akan tetapi seperti biasa, barang yang naik daun pasti akan ditiru, dipalsukan, dan kemudian diklaim asli oleh oknum demi mendapatkan keuntungan pribadi yang lebih banyak.

Sebagai pembeli sudah pasti menginginkan barang asli. Apalagi kalau memang berniat dan sudah membayar full sesuai harga resminya. Namun, karena bukan tidak mungkin Anda juga bisa ketemu penjual laptop nakal, tidak ada salahnya untuk mengetahui cara membedakan mana laptop yang asli dan rakitan atau rekondisi itu.

Apa yang dimaksud laptop asli, resmi, rakitan, rekondisi, dan palsu

Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kita ketahui dulu apa yang dimaksud laptop asli dan rekondisi. Laptop asli adalah sebuah laptop yang benar-benar dirakit oleh pabriknya sendiri baik Apple, Dell, Asus, Lenovo, MSI, HP, Microsoft, Acer, Samsung, Toshiba, dll.. Laptop-laptop ini juga disebut laptop resmi.

Tampilan laptop rekondisi terlihat seperti baru, mulus, dan kinclong. Namun berdasarkan kabar yang saya dengar sebenarnya komponen yang di dalamnya terbuat dari sperpart laptop bekas. Pernah lihat iklan berbunyi, “Kami membeli dan menerima laptop Anda apa pun kondisinya” ? Bisa jadi inilah oknumnya.

Terus bagaimana caranya mengetahui laptop asli dan rakitan?

Meskipun tampak sama dengan asli, tetapi Anda masih bisa membedakan melalui cara-cara di bawah ini:

1. Lihat brosur resmi dari brand yang Anda beli. Bisa juga mengecek pada situs webnya. Misalnya dikatakan pembelian baru dalam dus kelengkapannya: Laptop, baterai, charger, buku panduan, kartu garansi, dan bonus tas.
Jika yang Anda terbeli ternyata tidak menyertakan tas, maka keasliannya patut dipertanyakan.

2. Jangan terkecoh segel. Segel adalah tempelan cap resmi dari produsen. Meski memalsukannya dilarang dengan ancaman berat, tetapi perakit komputer laptop rekondisi tidak mempedulikan. Ia terus merakit barang ilegal dan menempelkan segel palsu agar terlihat seperti asli.

3. Masa garansi pendek. Garansi laptop resmi umumnya 1-2 tahun. Laptop saya sendiri, merek Asus yang saya pakai ini sampai 2 tahun. Hal ini karena saya pakai yang asli. Sedangkan kalau palsu biasanya garansi kurang dari satu tahun.

4. Mengajak teman yang berpengalaman. Saat hendak membeli laptop baru, ajaklah saudara atau teman yang lebih paham masalah komputer. Sehingga dia akan membantu mengecek bila laptop yang penjual tawarkan ternyata rekondisi atau rakitan sendiri.

5. Jangan tergiur harga murah. Jika ketemu penjual menawarkan laptop dengan spesifikasi tinggi tetapi harganya murah, jangan mudah percaya. Bagaimanapun biasanya kualitas berbanding lurus dengan harga. Semakin bagus barangnya semakin mahal pula harganya.

Kira-kira itulah lima cara mengetahui dan membedakan laptop asli, resmi, palsu, rakitan, ataupun rekondisi. Mungkin selain di atas masih banyak lagi. Kalau Anda tau, jangan ragu untuk membantu teman-teman di sini dengan menambahkan caranya melalui kolom komentar di bawah. Tentunya saya akan sangat berterima kasih.

Semoga bermanfaat buat kalian. Cara membedakan laptop asli dan palsu
Buka Komentar
Tutup Komentar

10 Responses to "Cara membedakan laptop asli atau palsu"

  1. tapi meirip emang kebangetan nih yang buat palusnya

    ReplyDelete
  2. sering nih orang pada salah beli, mantap tips nya bro

    ReplyDelete
  3. trimsih info nya gan , jdi bisa milih laptop yg benar

    ReplyDelete
  4. nice gan berarti harus melihat kualita laptopnya juga nih thanks gan, jadi gak salah beli laptop nih

    ReplyDelete
  5. makasih gan infonya, tapi misalkan kasusnya kek temen ane
    lagi ke toko laptop mau beli laptop dan ada yang nawarin ROG yang hargnya 17jt dan di jual 11jt ke teman saya karena anaknya yang jual pengennya macbook

    bakal ente ambil apa enggak?

    kalo temen saya sih akhirnya di ambil wkkwkww

    ReplyDelete
  6. Iya bener banget, sekarang juga perlu diwaspadai dalam pembelian barang barang yang uda brand, harus ekstra hati-hati. Artikelnya sangat informatif !

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel