Kenapa Nokia Bisa Sukses dan Pada Akhirnya Runtuh ? - AMDNAI

Kenapa Nokia Bisa Sukses dan Pada Akhirnya Runtuh ?


Siapa yang tidak kenal dengan merk ponsel yang satu ini? Merk ponsel ternama yang tidak tersaingi sebelum munculnya system android dan iOS

Jika kita telusuri sejarah perusahaan ini, sebenarnya perusahaan ini pada awalnya gabungan dari tiga perusahaan Finlandia yaitu perusahaan karet, perusahaan penggilingan kayu Nokia dan perusahaan kabel (perusahaan kabel dan telegram) yang mana ketiga perusahaan tersebut di gabung menjadi Nokia Corporation pada tahun 1967.

Pada awalnya ketiga perusahaan itu di kembangkang menjadi mesin bubur kayu dan pembuatan kertas. Kemudian pada tahun 1968, Nokia sadar bahwa masa depan pertumbuhan sektor bubur kayu dan kertas akan terbatas dan sebagai dibangun sebuah divisi elektronik. Inilah cikal bakal menjurus ke sektor seluler.

Dengan berbagai percobaan yang dilakukan oleh perusahaan ini, akhirnya pada tahun 1981, Nokia berhasil meluncurkan produk bernama Nordic Mobile Telepohony (NMT). NMT itu merupakan jaringan seluler multinasional pertama didunia dan di sambut baik oleh masyarakat luas pada saat itu.

Perusahaan ini sempat mengalami krisis pada tahun 1990, tetapi CEO baru yang bernamaJorma Ollila memfokuskan pada telepon seluler dan jaringan telepon. Hasilnya, telepon GSM pertama kali muncul di finlandia pada tahun 1990, kemudian pasar global mulai berkembang sangat cepat dan nokia menjadi produk nomor satu pada saat itu.

Perusahaan ini sangat lama berjaya di dunia ponsel, kala itu produk nokia mendominasi pasar ponsel dengan menyumbang 40% dari ponsel yang beredar di seluruh dunia. Namu kejayaan itu berakhir pada tahun 2007 ketika divisi ponsel nokia di jual ke Microsoft.

Terlepas dari itu, sebenarnya nama nokia anjlok bak di telan bumi juga di karena kan munculnya iphone dan ponsel lainnya seperti samsung. Yang mana ketika perusahaan produsen ponsel lain sedang berlomba lomba berinovasi mengeluarkan berbagai fitur penunjang ponsel, nokia masih santai dan yakin dengan nama besar yang selama ini mendominasi pasar ponsel, sehingga secara perlahan nokia di anggap ketinggalan jaman oleh masyarakat.

Pada tahun 2004 Nokia pernah meluncurkan ponsel seri smartphone pertamanya, tetapi kala itu mereka tidak menyebutnya sebagai smartphone melainkan seri Communicator dengan harga hampir 10 juta.

Sayangnya, kejayaan Communicator hanya sebentar. Ponsel ini tersaingi oleh kehadiran iphone dan system operasi android dengan fitur layar sentuh yang sangat laku di pasar pada saat itu. Ponsel ini secara perlahan tersingkir meski telah berkolaborasi dengan microsoft.

Dengan keyakinan untuk bangkit bersama microsoft, Nokia pun rela menjual seluruh saham divisi mobile nya ke microsft. Awalnya microsoft mengambil Nokia mobile, lalu meluncurkan Lumia, tetapi tetap tidak membuahkan hasil. Dan akhirnya microsoft pun melepas merk Nokia karena menganggap merk itu tidak lagi laku di pasaran.

Dan kini Nokia tidak lagi laku di pasaran, merk ponsel yang menjadi raja selama puluhan tahun ini akhirnya tumbang dan tertinggal jauh dari vendor pesaingnya.

Tetapi meski saat ini masih kalah dengan ponsel berbasis android dan iOS yang kini meledak di pasaran, Nokia tidak boleh di remeh kan. Kita tunggu saja inovasi dari gabungan Nokia dan Microsoft untuk mengambil alih pasar yang telah melupakan mereka.
Buka Komentar
Tutup Komentar

0 Response to "Kenapa Nokia Bisa Sukses dan Pada Akhirnya Runtuh ?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel